Jumlah Penduduk
Penduduk Laki-laki
Penduduk Perempuan
Usia 0 s/d 5 th
Usia 6 s/d 12 th
Usia 13 s/d 20 th
Usia 21 s/d 40 th
Usia > 41 th
KANTOR DESA BUKIT HARAPAN
PROFIL DESA BUKIT HARAPAN
Sejarah Desa Bukit Harapan dahulu adalah wilayah dengan kondisi alam yang berbukit –bukit dengan tumbuh nya berbagai jenis kayu – kayuan dan didiami bermacam fauna.
Pada tahun 1993 Menteri Transmigrasi dan PPH bersama-sama dengan Gubernur Jambi menetapkan Daerah Bukit Harapan sebagai daerah Transmigrasi dalam Propinsi Jambi dan pada tahun itu juga dilaksanakan penempatan awal sebanyak 500 KK / 2010 Jiwa yang berasal dari Pulau Jawa dan Lokal,dan terdiri dari.
a. Jawa Timur : 100 KK
b. Jawa Tengah : 75 KK
c. Jawa Barat : 100 KK
d. APPDT : 225 KK
Sebelum terbentuk menjadi desa, desa Bukit Harapan dikenal dengan nama UPT Mersam I dan dipimpin oleh Kepala Unit Transmigrasi ( KUPT ) yang bernamaIr. Bambang Irawan, pada masa beliau menjadi Kepala UPT Mersam I setelah menjabat beberapa tahun, Ir. Bambang Irawan di ganti dengan Bapak Hartoyo menjadi KUPT, kemudian diganti Lagi oleh Bapak Ir.Maizal, untuk melaksanakan roda pemerintahan desa pada waktu itu Kepala KUPT bersama – sama dengan Tokoh Masyarakat memilih Sdr.Sutrisno, Sebagai pejabat sementara Kepala Desa.
Tahun 1998 Menteri Transmigrasi dan PPH menyerahkan daerah Transmigrasi UPT Mersam I kepada Gubernur Propinsi Jambi dengan SK Nomor 474.4.SB.42.98 Tanggal 17 September 1998, kemudian diperkuat lagi dengan SK Gubernur Propinsi Jambi Nomor 11 Tahun 1999 tangal 16 Januari 1999 tentang penitipan desa-desa Transmigrasi dalam Kabupaten Batang Hari, sehinga desa UPT Mersam I menjadi Desa Defenitif dan menjadi Desa Bukit Harapan.
Desa Bukit Harapan pada masa itu di pimpin Oleh Bapak Sutrisno dengan masa jabatan 5 Tahun, pada masa pemerintahan Bpk Sutrisno belum banyak perubahan baik pembangunan, keamanan,dan pada masa itu ekonomi masyarakat belum stabil karena lapangan perkerjaan masih sulit dan hasil panen masyarakat belum meningkat.
Tahun 2004 desa Bukit Harapan melaksanakan PilKades dan kades terpilih pada waktu itu Bapak Sukmandan menjabat Kepala Desa sampai dengan sekarang, Bapak Sukman Menjadi Pemipin di desa Bukit Harapan dari Tahun 2004 sampai dengan 2009, di masa jabatan beliau pembangunan semangkin meningkat roda pemerintahan desa Bukit Harapan bertambah pesat, tahun 2009 Bapak Sukman mencalonkan diri kembali pada pilkades pada tahun itu dan terpilih kembali sehinga beliau menjabat kepala desa Bukit Harapan dua periode hingga sekarang,pada tahun 2015 bulan juni masa jabatan kepala desa mulai berakhir maka untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa maka pihak pemerintah dari tingkat 2 kabupaten batang hari mengangkat Pjs. Kepala desa yang ditunjuk langsung oleh camat Mersam maka Pjs adalah Lailatul Kurnia SE yang menjadi Pjs kepala desa, dan Pada tahun 2016 bulan agustus maka desa Bukit Harapan melaksanakan pemilihan kepala desa dan Kades terpilih adalah Bapak Sukman hingga sekarang ini. Bapak sukman sangat disenangi oleh masyarakat Desa Bukit Harapan sehingga 3 Kali berturut turut desa bukit Harapan Melaksanakan Pemilihan Kepala desa maka Bapak sukman terpilih kembali.
Nama Bukit Harapan diambil dari alam dan wilayah desa itu yang dulu nya daerah tersebut berbukit – bukit sedangkan harapan adalah keinginan penduduk jauh datang dari pulau Jawa dengan penuh harapan hidup yang nantinya sejahtera sehingga desa Bukit Harapan penduduknya makmur,aman, adil dan sejahtera.
SEJARAH DESA BUKIT HARAPAN
Sejarah Desa Bukit Harapan dahulu adalah wilayah dengan kondisi alam yang berbukit –bukit dengan tumbuh nya berbagai jenis kayu – kayuan dan didiami bermacam fauna.
Pada tahun 1993 Menteri Transmigrasi dan PPH bersama-sama dengan Gubernur Jambi menetapkan Daerah Bukit Harapan sebagai daerah Transmigrasi dalam Propinsi Jambi dan pada tahun itu juga dilaksanakan penempatan awal sebanyak 500 KK / 2010 Jiwa yang berasal dari Pulau Jawa dan Lokal,dan terdiri dari.
a. Jawa Timur : 100 KK
b. Jawa Tengah : 75 KK
c. Jawa Barat : 100 KK
d. APPDT : 225 KK
Sebelum terbentuk menjadi desa, desa Bukit Harapan dikenal dengan nama UPT Mersam I dan dipimpin oleh Kepala Unit Transmigrasi ( KUPT ) yang bernamaIr. Bambang Irawan, pada masa beliau menjadi Kepala UPT Mersam I setelah menjabat beberapa tahun, Ir. Bambang Irawan di ganti dengan Bapak Hartoyo menjadi KUPT, kemudian diganti Lagi oleh Bapak Ir.Maizal, untuk melaksanakan roda pemerintahan desa pada waktu itu Kepala KUPT bersama – sama dengan Tokoh Masyarakat memilih Sdr.Sutrisno, Sebagai pejabat sementara Kepala Desa.
Tahun 1998 Menteri Transmigrasi dan PPH menyerahkan daerah Transmigrasi UPT Mersam I kepada Gubernur Propinsi Jambi dengan SK Nomor 474.4.SB.42.98 Tanggal 17 September 1998, kemudian diperkuat lagi dengan SK Gubernur Propinsi Jambi Nomor 11 Tahun 1999 tangal 16 Januari 1999 tentang penitipan desa-desa Transmigrasi dalam Kabupaten Batang Hari, sehinga desa UPT Mersam I menjadi Desa Defenitif dan menjadi Desa Bukit Harapan.
Desa Bukit Harapan pada masa itu di pimpin Oleh Bapak Sutrisno dengan masa jabatan 5 Tahun, pada masa pemerintahan Bpk Sutrisno belum banyak perubahan baik pembangunan, keamanan,dan pada masa itu ekonomi masyarakat belum stabil karena lapangan perkerjaan masih sulit dan hasil panen masyarakat belum meningkat.
Tahun 2004 desa Bukit Harapan melaksanakan PilKades dan kades terpilih pada waktu itu Bapak Sukmandan menjabat Kepala Desa sampai dengan sekarang, Bapak Sukman Menjadi Pemipin di desa Bukit Harapan dari Tahun 2004 sampai dengan 2009, di masa jabatan beliau pembangunan semangkin meningkat roda pemerintahan desa Bukit Harapan bertambah pesat, tahun 2009 Bapak Sukman mencalonkan diri kembali pada pilkades pada tahun itu dan terpilih kembali sehinga beliau menjabat kepala desa Bukit Harapan dua periode hingga sekarang,pada tahun 2015 bulan juni masa jabatan kepala desa mulai berakhir maka untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa maka pihak pemerintah dari tingkat 2 kabupaten batang hari mengangkat Pjs. Kepala desa yang ditunjuk langsung oleh camat Mersam maka Pjs adalah Lailatul Kurnia SE yang menjadi Pjs kepala desa, dan Pada tahun 2016 bulan agustus maka desa Bukit Harapan melaksanakan pemilihan kepala desa dan Kades terpilih adalah Bapak Sukman hingga sekarang ini. Bapak sukman sangat disenangi oleh masyarakat Desa Bukit Harapan sehingga 3 Kali berturut turut desa bukit Harapan Melaksanakan Pemilihan Kepala desa maka Bapak sukman terpilih kembali.
Nama Bukit Harapan diambil dari alam dan wilayah desa itu yang dulu nya daerah tersebut berbukit – bukit sedangkan harapan adalah keinginan penduduk jauh datang dari pulau Jawa dengan penuh harapan hidup yang nantinya sejahtera sehingga desa Bukit Harapan penduduknya makmur,aman, adil dan sejahtera.
VISI DAN MISI DESA BUKIT HARAPAN
VISI :
Terwujudnya masyarakat Bukit Harapan yang agamis, maju, aman, cerdas, dan sehat
MISI :
2. Menciptakan kondisi masyarakat yang aman, tertib, rukun dalam kehidupan bermasyarakat dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip agama dan adat istiadat yang ada.
3. Memberdayakan semua potensi yang ada dalam masyarakat yang meliputi:
a. Pemberdayaan SDM terutama perempuan dan kepemudaan (karang taruna)
b. Pemberdayaan Sumber Daya Alam, aset Desa, dan tanah Restan Desa
4. Mengoptimalkan penyelenggaraan Pemerintah Desa meliputi:
a. Pemerintah Desa yang transparan, adil, cepat, tepat, dan benar
b. Mengedepankan musyawarah dalam segala kegiatan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Desa.
c. Pertanggungjawaban Desa secara akuntabel, jujur, cepat, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan
5. Mewujudkan masyarakat yang Bersih, Rapi dan Sehat
Misi merupakan tujuan jangka lebih pendek dari visi yang menunjang keberhasilan tercapainya sebuah visi.
Ut possimus qui ut temporibus culpa velit eveniet modi omnis est adipisci expedita at voluptas atque vitae autem.
Silahkan buka website: https://bukitharapandesa.com.
Semua pelayanan yang kami berikan tidak dikenakan biaya alias gratis.
Waktu pengurusan tergantung jenis pelayanan. Ada yang cepat dan ada yang lambat.
Jl. Bali RT 10, Desa Bukit Harapan
bukitharapannew@gmail.com